Insulin adalah hormone
yang dibuat secara alami oleh organ pankreas manusia. Hormon ini berfungsi
untuk mengontrol kadar gula dalam darah. Sedangkan insulin sintetis adalah
hormone buatan yang susunan zatnya mirip seperti insulin alami manusia dengan
cara penggunaan disuntikkan ke tubuh. Insulin buatan tidak dapat dikonsumsi
melalui mulut, karena akan hancur saat bercampur dengan enzim pencernaan
manusia. Mereka yang tidak memiliki kadar insulin yang cukup atau insulin tidak
bekerja efektif akan membutuhkan perawatan dengan insulin buatan untuk
mengontrol kadar gula dalam darahnya, karena kadar gula yang terkontrol akan
mengurangi risiko penderita terkena komplikasi diabetes. Ada berbagai jenis
insulin yang tersedia di pasaran. Penggolongan berbagai jenis insulin ini
terbagi berdasarkan seberapa cepat insulin bekerja dan bisa bertahan berapa
lama didalam aliran darah. Selain berbagai jenis yang ada, insulin juga
tersedia dalam berbagai merek dagang.
Jenis Obat : Preparat insulin
Golongan : Obat resep
Indikasi : Menangani diabetes mellitus
Dikonsumsi Oleh : Dewasa dan anak - anak
Bentuk : Suntik
Waspada :
· Wanita
yang sedang merencanakan kehamilan, sedang hamil, atau menyusui, sebaiknya
berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan insulin suntik.
· Sebaiknya
tidak menggunakan kendaraan atau mengoperasikan alat berat, karena insulin
suntuk dapat mengganggu kemampuan mengemudi akibat efek sampingnya, yaitu
hipoglikemia.
· Harap
berhati - hati bagi yang sedang menderita gangguan fungsi ginjal, gangguan
fungsi hati, efek samping hipoglikemia, hipokalemia, stress, infeksi, alergi
terhadap insulin, atau sedang mengkonsumsi obat lain.
·
Hindari
konsumsi minuman beralkohol, karena dapat mempengaruhi kadar gula darah.
· Jika
terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis :
- Dosis insulin suntik untuk tiap - tiap pasien berbeda - beda. Biasanya, dosis ditentukan dokter berdasarkan tingkat keparahan penyakit dan respon tubuh pasien.
- Dokter akan memberitahu jenis, dosis, serta bagaimana cara menyuntikkan insulin. Umumnya, dosis insulin suntik untuk dewasa ditentukan oleh dokter berdasarkan kadar gula darah penderita.
Penggunaan :
- Pastikan membaca petunjuk yang terdapat pada kemasan obat dan mengikuti anjuran dokter dalam menggunakan insulin suntik. Jangan menambahkan atau mengurangi dosis tanpa izin dokter.
- Ikuti petunjuk dokter atau perawat untuk menyuntikkan insulin secara mandiri. Biasanya insulin disuntikkan pada lengan bagian atas, paha, pantat, atau perut.
- Usahakan menyuntikkan insulin pada bagian tubuh berbeda dan jangan menyuntikkan pada otot, luka, atau jaringan parut atau tahi lalat. Sebaiknyatidak mengocok botol insulin, karena gelembung akan muncul yang bisa menyebabkan pengukuran dosis menjadi tidak tepat.
- Dokter akan menentukan kapan waktu yang tepat untuk menyuntikkan dosis insulin yang sesuai. Dosis biasanya ditentukan berdasarkan kecepatan kerja jenis insulin yang digunakan dan kadar gula darah penderita.
- Jangan memperpanjang atau mengurangi durasi pengobatan tanpa izin dokter.
Efek Samping :
- Hipoglikemia (Berkeringat, pucat, merasa lapar, debar - debar kencang, dan pusing)
- Pembengkakan, kemerahan, dan gatal dibagian tubuh yang disuntikkan.
- Perubahan pada permukaan kulit.
- Berat badan bertambah.
- Konstipasi
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: